#Tujuan dan Asal-Usul Middleware
Middleware dimanfaatkan untuk
bermigrasi dari aplikasi mainframe ke aplikasi client/server dan juga untuk
menyediakan komunikasi antar platform yang berbeda. Middleware yang paling
banyak dipublikasikan yaitu :
·
Open Software Foundation's Distributed Computing
Environment (DCE),
·
Object Management Group's Common Object Request
Broker Architecture (CORBA),
·
Microsoft's COM/DCOM (Component Object Model).
#Lingkungan Komputasi dan Kebutuhan Middleware
Lingkungan komputasi adalah suatu
lingkungan di mana sistem komputer digunakan. Lingkungan komputasi dapat
dikelompokkan menjadi empat jenis : komputasi tradisional, komputasi berbasis
jaringan, dan komputasi embedded, serta komputasi gri.
kebutuhan middleware adalah software
yang dirancang untuk mendukung pengembangan sistem tersebar dengan memungkinkan
aplikasi yang sebelumnya terisolasi untuk saling berhubungan. Dengan bantuan
middleware, data yang sama dapat digunakan oleh customer service, akuntansi,
pengembangan, dan manajemen sesuai kebutuhan. Middleware dapat juga berfungsi
sebagai penerjemah informasi sehingga setiap aplikasi mendapatkan format data
yang dapat mereka proses.
Arsitektur Teknis
Arsitektur middleware merupakan
sekumpulan terdistribusi yang menempati lapisan antara aplikasi dan sistem
operasi serta layanan jaringan di suatu node pada jaringan komputer
Layanan Middleware
Layanan middleware menyediakan
kumpulan fungsi API (Application Programming Interfaces) yang lebih tinggi
daripada API yang disediakan sistem operasi dan layanan jaringan yang
memungkinkan suatu aplikasi dapat :
·
Mengalokasikan suatu layanan secara transparan
pada jaringan.
·
Menyediakan interaksi dengan aplikasi atau
layanan lain.
·
Tidak tergantung dari layanan jaringan.
·
Handal dan mampu memberikan suatu layanan.
·
Diperluas (dikembangkan) kapasitasnya tanpa
kehilangan fungsinya.
#Kebutuhan Middleware
Middleware adalah software yang
dirancang untuk mendukung pengembangan sistem tersebar dengan memungkinkan
aplikasi yang sebelumnya terisolasi untuk saling berhubungan. Dengan bantuan
middleware, data yang sama dapat digunakan oleh customer service, akuntansi,
pengembangan, dan manajemen sesuai kebutuhan. Middleware dapat juga berfungsi
sebagai penerjemah informasi sehingga setiap aplikasi mendapatkan format data
yang dapat mereka proses.
Middleware tersedia untuk
berbagai platform, dengan berbagai jenis. Jenis middleware yang umum
dikembangkan saat ini dapat dikelompokkan dalam lima kategori besar, salah
satunya adalah homegrown, yang dikembangkan khusus untuk kebutuhan internal
organisasi, model RPC/ORB (Remote Procedure Call/Object Request Broker), Pub/Sub
(Publication/Subscription), Message Queuing, dan TP (Transaction Processing)
Monitor.
Di Linux, banyak perusahaan besar
seperti IBM, BEA, dan Schlumberger yang sedang dan sudah mengerjakan berbagai
sistem middleware. Salah satu produk middleware IBM untuk
platform Linux adalah
BlueDrekar™. BlueDrekar™ adalah middleware berbasis spesifikasi Bluetooth™
untuk koneksi peralatan wireless di lingkungan rumah dan kantor. Produk
middleware ini menyediakan protocol stack dan berbagai API (Application
Programming Interfaces) yang dibutuhkan aplikasi berbasis jaringan. Diharapkan
adanya BlueDrekar™ di Linux ini akan mempercepat pertumbuhan aplikasi dan
peralatan berbasis Bluetooth™.
Contoh lain, BEA Tuxedo™ dari BEA
System, sebuah middleware transaction processing monitor yang juga mendukung
model ORB, tersedia untuk berbagai platform, termasuk RedHat Linux. BEA Tuxedo
memungkinkan kombinasi pengembangan aplikasi dengan model CORBA dan ATMI
(Application-to-Transaction Monitor Interface). Sebuah aplikasi yang dibuat untuk
Tuxedo dapat berjalan pada platform apapun yang ditunjang oleh BEA tanpa perlu
modifikasi
dalam kode aplikasinya.
Dalam bidang kartu magnetis
(smart cards), Schlumberger adalah salah satu pengembang dan produsen CAC
(Common Access Card) dan middleware CAC-nya. Produk middleware ini yang diberi
nama CACTUS (Common Access Card Trusted User Suite), dapat berjalan di atas
Linux. memberi kemampuan koneksi pada level aplikasi ke kartu magnetis dan
fungsi-fungsi kriptografis.
ShaoLin Aptus adalah sebuah
middleware untuk Linux, yang mengubah jaringan PC menjadi sebuah arsitektur
jaringan komputer yang bersifat 'fit client'. Produk yang memenangkan 'IT
Excellence Awards 2002' di Hong Kong ini, mengembangkan konsep ' t h i n c l i
e nt' dengan memperbolehkan komputasi berbasis client. Shaolin Aptus membuat
banyak klien dapat menggunakan sistem operasi dan aplikasi yang tersimpan di
server melalui LAN secara transparan.
Saat ini, hampir seluruh aplikasi
terdistribusi dibangun dengan menggunakan middleware. Masih menurut IDC,
perkembangan segmen middleware terbesar akan terjadi dalam alat yang membantu
sistem manajemen bisnis. Hal ini terjadi untuk memenuhi permintaan akan
integrasi
aplikasi yang lebih baik. Linux,
didukung oleh bermacam produk middleware, memberikan pilihan sistem operasi dan
middleware yang stabil, dengan harga yang bersaing.
#Contoh-contoh Middleware
1. Java’s : Remote Procedure Call
Remote Procedure Calls (RPC)
memungkinkan suatu bagian logika aplikasi untuk didistribusikan pada jaringan.
Contoh :
·
SUN RPC, diawali dengan network file system (SUN
NFS).
·
DCE RPC, sebagai dasar Microsoft’s COM.
Object Request Brokers (ORBs)
memungkinkan objek untuk didistribusikan dan dishare pada jaringan yang
heterogen. Pengembangan dari model prosedural RPC, –Sistem objek terdistribusi,
seperti CORBA, DCOM, EJB, dan .NET memungkinkan proses untuk dijalankan pada
sembarang jaringan.
2. Object Management Group’s : Common, dan
Object Request Broker Architecture (COBRA)
3. Microsoft’s COM/DCOM (Companent Object
Model), serta
4. Also .NET Remoting.
Tipe Layanan Middleware
Ada tiga tipe layanan yaitu :
a) Layanan Sistem Terdistribusi
·
Komunikasi kritis, program-to-program, dan
layanan manajemen data.
·
RPC, MOM (Message Oriented Middleware) dan ORB.
b) Layanan Application
Akses ke layanan terdistribusi
dan jaringan • Yang termasuk : TP (transaction processing) monitor dan layanan
database, seperti Structured Query Language (SQL).
c.) Layanan Manajemen Middleware
Memungkinkan aplikasi dan fungsi
dimonitor secara terus menerus untuk menyakinkan unjuk kerja yang optimal pada
lingkungan terdistribusi.
Middleware merupakan komponen perangkat lunak yang memberikan peranan
penting dalam pengembangan aplikasi client/server dengan tidak memandang
platform Beberapa arsitektur dan tipe middleware dapat digunakan sesuai dengan
kebutuhan. Dengan Middleware data-data yang terisolasi bisa dengan mudah
dijangkau dan saling terhubung, sehingga memungkin para pengguna pada divisi
yang berbeda disuatu organisasi atau perusahaan untuk bisa mengakses dan
menggunakan data secara bersamaan.